Kamis, 11 Juli 2013

Apakah Betul,Bulan Puasa Bulan Hemat ?

Filled under:

hemat di bulan puasa, tips hemat di bulan puasa, tips menggunakan THR, urbaners, metro-urn.blogspot.com, urban people

Ada orang berpikir bulan puasa adalah bulan penghematan. Maklum pada bulan ini ada pengurangan pada pos makan siang. Namun, kenyataannya ketika dihitung, jumlah pengeluaran kita perbulan justru tambah bengkak. Kenapa hal ini terjadi?

Patut disadari bahwa pengeluaran saat bualan puasa akan meningkat dari 25% sampai 50%. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kenaikan harga bahan pokok. Apalagi di iringin dengan kenaikan harga BBM.


Apalagi jika urbaners sering melakukan buka puasa bersama teman-teman atau keluarga di restoran yang mahal. Hal ini bisa memicu pengurasan tabungan urbaners sekalian. Maka disarankan untuk lebih baik jika puasa bersama di rumah saja jika urbaners sudah berkeluarga.
hemat di bulan puasa, tips hemat di bulan puasa, tips menggunakan THR, urbaners, metro-urn.blogspot.com, urban people

Kebiasaan lain yang membuat kita boros adalah THR. Bonus THR sering membuat kita terlena. Maklum, saat itu kita menerima dua pemasukan yaitu dari gaji bulanan dan THR. Karena memiliki dana cukup banyak, tanpa sadar kita cenderung berprilaku menghambur-hamburkan uang. Hasilnya, bulan depan kita kebingungan karena dana untuk hidup sehari-hari jadi terbatas.

Nah, untuk menghindari dari kondisi keuangan yang semrawut setelah hari raya, kita harus dapat mengelola sumber dana dengan baik. Cara pertama adalah dengan menyisihkan dana bulanan urbaners ke dalam pos pulang kampoeng atau mudik. 

Berapa besar biaya yang di butuhkan? Semuma itu tergantung dari perencanaan mudik urbaners apakah menggunakan kendaraan pribadi, pesawat atau kendaraan umum. Kisarannya mungkin 5%  sampai 10% dari penghasilan yang di terima tiap bulan. 

Cara kedua adalah dengan mengelola dana THR yang di berikan kantor. Bagi pasangan yang telah bekerja, urbaners akan memiliki dua THR yaitu dari istri dan suami. Jika kondisinya demikian urbaners bisa membuat kesepakatan dengan pasangan. Misalnya THR istri untuk kebutuhan lebaran dan THR suami untuk investasi atau tabungan.

Selain itu, urbaners juga bisa menggunakan untuk membayar kewajiban dan pengeluaran ekstra saat lebaran. Seperti Zakat.

Saat menerima THR, urbaners juga wajib membayar THR untuk orang-orang yang bekerja untuk urbaners seperti pembantu rumah tangga dan sopir pribadi. Urbaners juga bisa memberikan THR untuk orang yang berpangkat rendah ditempat kerja urbaners seperti OB (Office Boy).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah godaan untuk berbelanja. Membeli pakaian menjelang hari raya adalah hal yang wajar, tetapi perhitungkan baik-baik anggarannya. Pastikan barang yang urbaners beli memang kebutuhan bukan keinginan.

Jika semua pengeluaran sudah diatur, jangan lupa kewajiban urbaners membayar utang. Beberapa iuran wajib seperti air, listrik harus segera dibayar. Hal serupa juga berlaku bagi urbaners yang memiliki cicilan kredit rumah (KPR) atau kredit kendaraan bermotor (KKB).

Menurut sejumlah konsultan perencana keuangan, sebuah keluarga harus dapat mngelola THR sama halnya seperti mengelola gaji bulanan. Besarnya kira-kira 30 % untuk membayar hutang dan 10 % untuk investasi. Jadi sisa uang THR yang bisa digunakan saat hari raya adalah 60%. Jumlah ini tentu saja sangat fleksibel sesuai kondisi.  

semoga ulasan di atas bisa membantu urbaners berhemat di saat bulan puasa ini.

salam urban.

0 komentar:

Posting Komentar