Senin, 24 Juni 2013

Mengenal lebih dekat Kamera DSLR

Filled under:


apa itu kamera dslr, urban people, urban life, metro lifestyle, metro-urban.blogspot.com, urban community, tentang amera dslr Akhir-akhir ini makin banyak urban people di Indonesia terutama di kota-kota besar terjangkit demam kamera DSLR. Mulai dari kalangan remaja hingga dewasa mulai menghiasi leher mereka dengan kamera DSLR, saya berharap semoga saja bukan hanya sebagai hiasan benaran..hehehe :D.

Kenapa urban people begitu suka dengan kamera DSLR ? pertama mungkin karena mereka ingin memuaskan hoby mereka sebagai sorang fotografer karena hasil yang dihasilkan oleh kamera DSLR sangat bagus. Atau juga mungkin karena ikut-ikutan trend aja,sehingga tak jarang kita sering melihat urban people yang masil salah dalam posisi memegang kamera DSLR seperti gambar ini


apa itu kamera dslr, urban people, urban life, metro lifestyle, metro-urban.blogspot.com, urban community, tentang amera dslr

Lantas bagaimana posisi yang benar memegang kamera DSLR? coba lihat gambar berikut ini
apa itu kamera dslr, urban people, urban life, metro lifestyle, metro-urban.blogspot.com, urban community, tentang amera dslr
Sebenarnya apa itu kamera DSLR ?
DSLR adalah Digital Single Lens Reflex. Jadi kamera ini memanfaatkan cermin untuk mengarahkan cahaya dari kamera ke viewfinder. Apa itu viewfinder? viewfinder adalah lubang kecil tempat kita mengintip obyek foto kita. Nah, itulah kenapa pada kamera DSLR menganut istilah "what you see is what you get" sehingga berbeda dengan kamera pocket atau kamera saku yang tidak menganut istilah ini :) karena pada kamera saku, apa yang kita lihat belum tentu apa yang kita dapatkan.

Berikut ini adalah bagian dari kamera DSLR :
1. Lensa
2. Cermin Pantul (Reflex Mirror)
3. Shutter
4. Sensor
5. Layar Focussing
6. Lensa Condenser
7. Pentaprisma
8. Viewfinder

apa itu kamera dslr, urban people, urban life, metro lifestyle, metro-urban.blogspot.com, urban community, tentang amera dslr
Cara kerja kamera DSLR

1. Saat kita mengintip di lubang viewfinder dibelakang kamera, apapaun yang kelihatan disitu adalah apa yang kan menjadi hasil akhir foto. Pantulan cahaya dari obyek foto masuk melewati lensa lalu menuju cermin pantul-(2) yang kemudian memantulkan cahaya tersebut ke pentaprisma-(7). Pentaprisma mengubah cahaya vertikal ke horisontal dengan mengarahkan cahaya menuju dua cermin terpisah, lalu masuk ke viewfinder-(8).

2. Saat kita memotret, cermin pantul/reflex mirror-(2) berayun ke atas dan membiarkan cahaya terus maju dengan lurus. Shutter-(3) kemudian membuka sehingga cahaya tadi masuk ke sensor digital-(4). Shutter-(3) tetap akan terbuka selama waktu shutter speed yang ditentukan dan sensor-(4) akan terus merekan informasi cahaya. Kalau sudah selesai, maka reflex mirror-(2) akan kembali ke posisi awal sehingga cahaya dari lensa akan terpantul keatas dan kembali muncul di viewfinder.

3. Proses ketiga adalah proses yang terjadi di sensor digital-(4) dimana gambar diolah oleh komputer (processor) didalam kamera. Processor akan mengambil informasi yang terekam di sensor, mengubahnya menjadi menjadi format yang sesuai lalu menuliskannya ke dalam memory card.

salam urban

4 komentar: